Selasa, 06 April 2010

BALIHO PASANGAN BALONBUP BERIRAMA DI RUSAK RANG TAK DI KENAL

Baliho Pasangan Balon Berirama Dirusak OTK

SELATPANJANG - Baliho deklarasi salah satu pasangan calon dirusak orang tak dikenal (OTK). Tak diketahui pasti apa motif di balik pengrusakan itu. Meski demikian, pihak yang merasa dirugikan tak berniat melaporkan peristiwa itu ke aparat terkait.

Dedi Putra SHi, Sekretaris DPC PPP Kepulauan Meranti, yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (6/4) membenarkan adanya peristiwa pengrusakan itu. Tak diketahui pasti berapa banyak baliho yang dirusak. Namun dari informasi yang didapatnya, ada dua buah baliho yang dikoyak.

”Tak tahu berapa banyak, tapi setahu saya ada dua buah baliho deklarasi. Satu di Sungai Juling dan yang satu lagi di Gelora. Baliho itu dikoyak pinggirnya hingga jatuh ke tanah,” sebut Dedi Putra sambil menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui indikasi di balik kejadian ini.

”Dapat informasi sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. Tapi kita tidak tahu apakah ini suatu kesengajaan atau tidak. Tapi kita memang tak berniat melaporkannya. Apalagi saat ini Panwascam belum dilantik (baru dilantik Selasa tanggal 6 April 2010),” tambahnya lagi.

Anggota panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Meranti, Iskandar SH menjelaskan, bahwa pihaknya ada mendapat informasi terkait hal itu. Hanya saja, belum ada menerima laporan secara resmi.

”Kita dapat informasinya, tapi belum dapat informasi. Lagipula kita belum survey ke lapangan. Selain itu saat ini belum ada penetapan pasangan calon, jadi belum bisa ditindak lanjuti,” katanya.

Sementara Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Suratman mengatakan, jika pengrusakan itu ada kaitannya dengan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) bupati dan wakil bupati, maka seharusnya pihak Panwaslu yang melaporkan. Namun jika tidak, yang bersangkutan bisa langsung melaporkannya.

”Kita belum ada menerima laporan. Kalau sudah masuk dalam tahapan Pemilukada, pihak Panwas-lah yang melaporkannya ke kita, atau ke Gakumdu. Dan dalam Gakumdu itu ada beberapa instansi terkait yang saling berkoordinasi. Tapi jika tidak ada hubungannya dengan Pemilukada, pihak terkait bisa melaporkannya, dan akan langsung kita tindak lanjuti,” jelas Suratman.


Ratusan Kades dan BPD Meranti Ikuti Rakor

SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti dalam waktu dekat akan mengumpulkan ratusan Kepala Desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Kepulauan Meranti. Ratusan Kades dan BPD tersebut, dikumpulkan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) perdana di lingkup Pemkab Kepulauan Meranti, di Aula RSUD Kepulauan Meranti.

“Dalam waktu dekat kita akan mengumpulkan seluruh Kades, Lurah dan BPD. Jelang itu, saya berharap Satuan Kerja (Satker) terkait agar mempersiapkan kegiatan dengan sebaik mungkin,” ingat Pejabat Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Syamsuar MSi, saat upacara pagi pegawai di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, Selasa (6/4).

Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam Rakor tersebut, diantaranya menyangkut masalah-masalah yang dihadapi di setiap desa, terkait masalah pembangunan, pengelolaan keuangan desa, sosialisasi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan lainnya.

Terkait ADD ini, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Ikhwani ditemui terpisah menyebutkan, dana diperkirakan akan dicairkan pada Juni mendatang. ''Dana dicairkan per semester. Pencairan pertama diperkirakan pada pertengahan tahun ini,'' jelas Ikhwani.

Dana ADD yang pada APBD Kepulauan Meranti 2010 dialokasikan Rp 17 Miliar tersebut, 60 persen diantaranya dibagi rata kepada 68 desa dan 5 kelurahan di Kepulauan Meranti dengan perkiraan masing-masing desa menerima Rp102 juta. Sedangkan 40 persen sisanya akan dibagikan secara proporsional ke desa-desa yang dianggap layak menerimanya.

“Jadi masing-masing desa menerima dana ADD itu bervariasi, tidak disamaratakan,” jelas Ikhwani.

Indikator yang menjadi ukuran penerima, diantaranya tingkat kemiskinan, jumlah penduduk, jarak desa dari pusat ibukota kecamatan, fasilitas kesehatan dan lainnya. Dana ADD 2010 ini jelas Ikhwani lagi, diperkirakan hanya untuk membiayai operasional desa saja, belum untuk pembangunan infrastruktur desa karena minimnya alokasi dana.

“Mudah-mudahan kegiatan Rakor nanti berjalan lancar. Saat ini kami sedang mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menunjang kelancaran Rakor,” ujar Ikhwani.


Syamsuar: Komunikasikan Pelanggaran Sesuai Alur
*15 Panwaslu Kecamatan Meranti Dilantik
SELATPANJANG - Pejabat Bupati Kepulauan Meranti Drs H Syamsuar MSi mengingatkan kepada Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kepala Daerah (Kada) kabupaten dan kecamatan se- Kepulauan Meranti, agar bisa bersikap arif dan mengkomunikasikan segala bentuk temuan pelanggaran dalam tahapan Pemilu Kada Meranti, sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal ini diungkapkan Bupati saat pelantikan sebanyak 15 anggota Panwaslu tingkat kecamatan, se-Kepulauan Meranti, di Aula RSUD Kepulauan Meranti, Selasa (6/4). Hadir saat pelantikan Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Hafizoh SAg, Anggota KPU Provinsi Riau, T Edi Sabli, Ketua KPUD Kepulauan Meranti, Agus Suliadi, Ketua Panwaslu Kepulauan Meranti, Imam Basori SH, serta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan lainnya.
Menurut Syamsuar, dalam pelaksanaan Pemilukada Kepulauan Meranti yang tahapannya sedang berlangsung saat ini, tidak tertutup kemungkinan terjadinya perselisihan yang melibatkan calon, masa pendukung pasangan calon, tim sukses dan lainnya. Bila ini tidak disikapi secara arif oleh penyelenggara Pemilukada dalam hal ini KPUD dan Panwaslu Kada, tidak tertutup kemungkinan, ini akan mengganggu jalannya proses Pemilukada.
“Jadi saya ingatkan kepada anggota Panwaslu Kada kabupaten dan kecamatan, agar bisa menkomunikasikan setiap permasalahan terkait dengan pelanggaran Pemilu Kada, dengan sebaik mungkin,” ingat Syamsuar.
Diingatkan pula, Panwaslu Kada, hendaknya memilih jalur musyarawah dan mufakat untuk menyelesaikan persoalan yang muncul. “Bila ada temuan, libatkan penyelenggara Pemilu kada tingkat kecamatan, camat dan tim sukses pasangan calon untuk membicarakan masalah yang ada. Sehingga tidak mengganggu jalannya tahapan Pemilu Kada,” kata Syamsuar lagi.
Setelah resmi dilantik, anggota Panwaslu Kada Kecamatan bisa menjalankan tugas dengan sebaik mungkin.Tak kalah pentingnya, anggota Panwaslu juga harus menguasai aturan penyelenggaraan Pemilu dan memahami tahapan Pemilukada.
Panwaslu juga diharapkan bisa berkoordinasi dengan Pemkab Kep Meranti, KPUD, PPK, PPS, kepolisian dan lainnya. “Tanpa koordinasi dengan baikdikhawatirkan ada kesenjangan dan perbedaan persepsi antar anggota Panwaslu dan KPUD,” katanya.

Bupati juga berharap agar Pilkada bisa berjalan dengan lancer, tertib dan sukses sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kesuksesan Pemilukada terletak pada dukungan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat,” katanya.
Sementara Ketua Panwaslukada Kepulauan Meranti, Imam Basori SH mengingatkan kepada Panwaslu Kada Kecamatan, setelah dilantik agar bisa menjalankan tugas mengawasi dan menyampaikan temuan serta laporan pelaksanaan Pemilu Kada di masing-masing kecamatan . “Selain anggota Panwaslu Kada, kami juga berharap kepada masyarakat untuk berpartisipasi ikut mengawasi,” katanya.
Imam Basori juga berharap Pemkab Meranti bisa menfasilitasi pelaksanaan tugas Panwaslu Kada, sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. “Dengan partisipasi pemerintah dan masyarakat, Pemilu Kada diharapkan bisa berjalan lancer dan sukses,” katanya.
-----------------------------


Pemkab Meranti Kuliahkan Siswa Berprestasi ke ITB

SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti mulai 2010 ini memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi lulusan SMA
sederajat untuk mengikuti perkuliahan di Institut Tekhnologi Bandung (ITB).

Pejabat Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Syamsuar MSi menyebutkan, pemberian beasiswa ini adalah sebagai salah satu wujud komitmen Pemkab Kepulauan Meranti, dalam berangsur-angsur memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) Kepulauan Meranti.

''SDM Kepulauan Meranti cukup minim. Lulusan Sarjana hanya 0,7% saja. Memperbaiki inilah secara bertahap kita mulai menguliahkan anak-anak daerah lulusan SMA sederajat berprestasi ke perguruan tinggi terkemuka di Indonesia,'' ungkap Syamsuar baru-baru ini.

Beasiswa ini akan diberikan kepada calon mahasiswa yang lulus seleksi terhitung mulai masuk hingga menyelesaikan perkuliahan. ''Perkuliahan kita biayai penuh. Mulai dari uang semester, biaya hidup, asrama dan biaya perkuliahan lainnya,'' ungkapnya.

Disinggung berapa besar dana yang dialokasikan untuk calon mahasiswa tersebut pertahunnya, Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kepulauan Meranti, Drs Bakhtiar MPd ditemui Senin (5/4), belum bisa merinci secara pasti.

Calon mahasiswa penerima beasiswa tersebut telah mengikuti seleksi penjaringan yang diselenggarakan ITB di Pekanbaru pada 22 Maret lalu. Pemkab Kepulauan Meranti mengutus sebanyak 20 orang siswa berprestasi yang duduk di kelas 3 SMA sederajat. Berikut, dari jumlah itu akan dipilih sebanyak 5 orang yang memiliki scoring tertinggi masuk lima besar.

''Karena anggaran minim, tahun ini kita baru bisa menguliahkan sebanyak 5 orang saja. Mudah-mudahan tahun 2011 mendatang jumlahnya lebih meningkat,'' sebut Syamsuar.

Tak hanya itu, pada 2011 mendatang, Pemkab Kepulauan Meranti juga akan mencoba menjajaki kerjasama dengan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia lainnya selain ITB. Diantaranya Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada dan lainnya.

Disamping itu, Pemkab juga memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa yang kini tengah menjalani pendidikan di perguruan tinggi dalam provinsi, seperti Universitas Riau (UR), Universitas Islam Negeri (UIN), Universitas Islam Riau dan Universitas Lancang Kuning serta lainnya. ''Namun karena anggaran terbatas, jumlah bantuan yang diberikan pun terbatas pula,'' terang Syamsuar.

------------------------------------------------------
Pemkab Meranti segerakan Bangun 2 Gedung Baru

SELATPANJANG - Dalam waktu dekat, masih dalam tahun 2010 ini, pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan segera membangun dua gedung Dinas yang baru. Gedung tersebut akan dibangun di komplek perkantoran Kabupaten Kepulauan Meranti, jalan Dorak, Selatpanjang.

Hal tersebut disampaikan oleh Pejabat Bupati Kepulauan Meranti, melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Suhendri MSi, Senin (5/4). "Insya Allah di tahun 2010 ini, kita akan membangun dua gedung baru. Dua gedung tersebut yakni, gedung Pencatatan Sipil dan Gedung Diperindag. yang berlokasi di kawasan perkantoran Pemkab Kepulauan Meranti," sebut Suhendri.

Ditambahkannya, Pembangunan tersebut, juga merupakan program yang dilakukan oleh Pusat terhadap Daerah Khusus otonomi baru, setiap tahunnya. Namun pengajuan kebutuhan gedung direkomendasikan oleh daerah itu sendiri.

"Dasar pertimbangan gedung yang akan kita bangun tersebut adalah sesuai dengan tingkatan prioritas yang kita butuhkan. selain itu, gedung dinas yang akan kita bangun adalah Dinas Pelayanan yang bertujuan untuk mempermudah pelayanan administrasi masyarakat," tambah Suhendri.

Sementara, Dana yang digunakan untuk pembangunan gedung tersebut, merupakan dari dana alokasi khusus prasarana pemerintah Anggaran Pendapatan belanja Negara (APBN) dan dana dari Anggaran Pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Meranti. Pembangunan gedung tersebut, berdasarkan prioritas gedung yang sangat dibutuhkan saat ini oleh pemkab dan masyarakat.

"Dana yang kita siapkan untuk pembangunan dua gedung tersebut sebanyak, 5,7 Miliar rupiah, yang diambil dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2010. Dengan rincian dari APBN 4,5 M dan dari APBD 1,2 M," tambah Suhendri.

Dikatakan lagi, Kebutuhan Gedung untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Meranti saat ini, Masih banyak kekurangan, Bappeda sendiri, saat ini menempati ruangan di Kantor Bupati, dengan penerimaan cpns beberapa waktu lalu, sebanyak 20 orang, tidak berimbang, antara besar Ruangan dengan jumlah orang. “Namun begitu, kita akan lakukan pembangunan secara bertahap dan kita akan dahulukan yang menjadi prioritas kita saat ini,” ujarnya.