Cabup Drs Irwan Nasir M.Si Dan Drs Masrul K.
Di Usung 4 Parpol+ Pengurus Dan Simpatisan Partai PAN Meranti
SELATPANJANG.Sabtu 13 maret 2010 pagi pukul 09,40.Drs Irwan Nasir M.Si balon bupati kepulauan meranti,yang berpasangan dengan wakilnya yaitu Drs Masrul Kasmy M.Si.secara resmi keduanya mendaftarkan diri mereka ke KPUD Kabupaten kepulauan meranti,Yang di terima langsung oleh Agus Suliadi ketua KPU,Jenry A Ginting sekretaris KPU dan beberapa anggota KPU lainya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Drs Irwan Nasir M.Si balon bup meranti, Dan Wakilnya Drs Masrul Kasmy M.Si, Bersama istri dan empat pimpinan parpol pendukung, di tambah ratusan pengurus parpol, tim sukses, dan tim pemenangan Pasangan yang memiliki julukan BERIRAM” itu, Mengambil star dari Masjid Alfalah jalan masjid kota selatpanjang,serta pemuka masyarakat dan tokoh muda lainya.Sebelum menuju ke kantor KPU, Kedua pasangan balon bup dan wakil bupati, maupun ratusan pendukuung dari empat parpol,dan elemen lainya,Terlebih dahulu, melakukan sohlat dua rokaat berjamaah.bahkan solat dua rokaat yang di laksanakan setiap pagi hari itu, sebenarnya sudah menjadi sarapan maupun santapan sehari-hari bagi kedua pasangan balon bupati.
Usai melakukan sohlat duha secara jamaah,yang memakan waktu kurang lebih 20 menit itu, Suasana halaman masjid alfalah, yang merupakan masjid tertua di selatpanjang itu, Kondisinya semakin ramai, bahkan semakin sesak di penuhi warga, yang sudah lama menantikan kedua pasangan itu muncul bersama,kerumunan warga di halaman masjid alfalah itu, pada intinya hanya ingin menduakan, dan mengucapkan selamat maupun dukungan mereka, kepada Drs Irwan Nasir dan masrul kasmi selaku pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Tiba-tiba saja, suasana halaman masjid yang di sesaki warga itu langsung hening, ketika salah seorang pengurus partai keadilan sejahtera(PKS),Berteriak sambil meminta kepada warga yang berada di halaman masjik, mengumandangkan kalimat takbir, Atas kebesaran dan ridho Allah, Mari kita mengucapkan kalimat takbir sebanyak tiga, kali, “allahhu akhbar,,,Allahhuakhbar,Allahhuakhbar, yang selanjutnya di iringi solawat nabi, dari ibu-ibu pengajian,
Dalam perjalanya menuju kantor KPUD kepulauan meranti, Penyanyi rebana yang terdiri dari ibu-ibu pengajian, sambil memukul alat musik mereka juga mengumandangkan solawat nabi, yang di ikuti para pendukung, sementara pasangan balon bupati dan wakil bupati kepulauan meranti,di temani istri-istri mereka, Sementara kedua calon bupati dan wakil bupati, dalan perjalanya mengulurkan tangan sambil menyalami warga yang sengaja berdiri di sepanjang jalan, guna melihat secara dekat pasangan balon bupati dan wakil bupati,yang terlihat bersahaja dan selalu tersenyum kepada warga,
Bukan saja pada keramah tamahan kedua pasangan tersebut ada sebagian warga yang memuji keseragaman warna dan baju yang di pakai Pasangan Berirama itu ternyata banyak membuat kagum orang, baju kurung berwarna kuning ke emasan itu,selain memilik kualitas yang bagus bahanya, ternyata kedua pasangan itu masuk kategori pasangan yang cinta produk Indonesia,kata warga, sebab pakaian yang mereka pakai memang cirri khas pakan orang Indonesia.
Sekitar 20 menit berjalan kaki, ahirnya rombongan balon bupati Drs Irwan Nasir dan wakilnya Drs Masrul kasmi, langsung di sambut hangat oleh ketua KPU maupun sekretaris, dan jajaran anggota lainya, Selanjutnya kedua pasangan itu, sebelum memasuku ruangan pendaftaran di KPU, di samping kiri pintu masuk KPU, kedua pasangan itu di minta membubuhkan tanda tangan mereka di buku tamu, selanjutnya para pimpinan partai pendukung yang mengisi tamu,dan ketua tim sukses.
Berada di ruang pendaftaran, Pasangan BERIRAM itu duduk di sebelah kanan depan kursi tamu undangan yang berhadapan dengan meja ketua KPU yang di gunakan sebagai tempat penanda tangan pencaftaran pasangan calon, selain menyampaikan formulir pendaftaran, kedua pasangan juga menyerahkan bukti, surat dukungan dari 4 partai pendukung, yang di tanda tangani masing masing ketua DPD dan sekretaris.selaqnjutnya setelah penyerahan berkas acara pendaftaran, seluruh berkas tersebut langsung di limpahkan ke meja yang berada di sebalah kiri mereka, yang di duduki anggota dan sekretaris KPU ,yang bertugas melakukan penelitian berkas sementara.
Dalam sambutanya,Agus s ketua KPUD meranti, mengatakan jika sampai saat ini,KPUD belum memiliki mendapatkan anggaran dari pemerintah,daerah maupun pemerintah bengkalis dan propinsi, meskipun demikian mereka harus menjalankan kerja sesuai waktu yang telah di tentukan, sehingga pendanaanya masih utang sana utang sini,
Di samping itu, pihak KPU berharap kepada parpol pendukung,dan tim sukses kedua pasangan itu, maupun masyarakat merenti, agar berpartisipasi penuh mensukseskan pelaksanakan pemilukada meranti, mengingat saat ini KPU masih melakukan pendataan calon pemilih, jadi bagi yang belum terdaftar di harapkan mendaftarkan dirinya ke RT/RW dan tempat tempat lainya yang di tunjuk,
Sementara di luar ruangan pendaftaran, Sejumlah orang yang mengaku sebagai pengurus ranting dan pengurus cabang,hingga pengurus DPC PAN kabupaten kepulauan meranti, serta ribuan anggota lainya, siap menyatakan ikrar akan mendukung pasangan irwan nasir dan masrul kasmi dalam pemilukada, meskipun DPW pan merekomondasikan pasangan Ismail Fauzin dan Darwin susandi sebagai balon bup dan wakilnya.
Jauh jauh hari, kami para pengurus partai dari tingkat bawah hingga tingkat kabupaten, berharap Partai PAN nanti mendukung pasangan BERIRAM, namun kenyataanya lain pula, maka dari itu, kami tidak perlu di pecat dari pengurus partai dan anggota, sebab kami kecewa, partai PAN tidak mengakomodier, kepentingan masyarakat bawah.biar partai mendukung pasangan lain, kami siap membelot ke pasangan Berirama, ujar suhut yang mengaku dari rangsang.sambil meletakan kartu keanggotaan partainya.
Ala Politik,Parpol Di Kab Meranti
“Yang Terjadi Hanya Pembusukan Kader Partai +Dugaan Money Politik”
SELATPANJANG – Pelaksanaan Pemilukada di Kepulauan Meranti yang sudah memasuki tahapan pendaftaran pasangan balon bupati dan wakil bupati,Situasinya semakin menegangkan bagi Calon Bupati / Calon Wakil Bupati,Sebab salah salah,ada pasangan yang terjun bebas dan terkapar duluan sebelum perang berebut suara.Apa lagi KPUD Meranti sendiri tidak menampik jika ada beberapa parpol yang mendukung balon bupati dan wakil bupati,memiliki kepengurusan ganda,Yang sama-sama sah di mata hokum.Lantas kenapa ini bias terjadi.dan siapa yang harus bertanggung jawab demi hokum.
Politik murahan yang di lakukan oleh segelintir parpol pendukung pasangan balon bupati dan wakil bupati kepulauan meranti,Terendus sejak seminggu sebelum KPUD meranti menutuf pendaftaran pasangan calon bupati dan wakilm bupati kepulauan meranti,Yang berahir pada tanggal 13 maret 2010 pukul 00.00 Wib dini hari,parahnya lagi,m,engenai kepengurusan gana itu bukan saja terjadi di tingkat DPC saja,. Bahkan dukungan partai kepada calon pun ada yang ganda hingga ke tingkat Dewan Pimpinan Pusat Jakarta,Di samping ada juga keraguan atas ke absahan surat dukungan parpol kepada salah satu kandidat.
, Berdasarkan data di lapangan , sejak Jum’at (12/3/10) kemarin,Memasuki penutupan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati, Masih banyak persoalan yang sangat riskan dan memuakan,Sebab pada tahapan Pemilukada pendaftaran Cabup / Cawabup Meranti yang berakhir pukul 00.00 Ahad (14/3/10) dini hari tadi, atau Sabtu pukul 24.00 WIB.
Berdasarkann sumber dari KPU Kepulauan Meranti, pasangan yang mendaftar ke KPU hingga Sabtu (13/3/10) pukul 24.00 WIB, berjumlah lima pasang Calon Bupati dan Wakil,Dan jika mereka lolos seleksi,penetapan nomor urut, maka mereka lolos mengikuti pertarungan perebutan suara pada Pemilukada yang akan dilaksanakan 3 Juni 2010 mendatang,
Adapun pasangan calon bupati dan wakil bupati kepulauan meranti yang pertama mendaftar ke KPUD adalah mereka pasangan Drs H Said Hasyim -Tofikurrahman SPd MSi dengan sebutan pasangan SEHATI di mana keduanya pasangan itu mendaftar ke KPUD pada haru jumat tanggal 12/03 /2010 pukul 17,00 wib,yang di usung oleh tiga partai seperti Partai Bintang Reformasi (PBR 2 Kursi di DPRD), Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra (3 kursi), serta Partai Demokrat (2 kursi) dengan jumlah dukungan 7 kursi di DPRD Kepulauan Meranti atau melebihi batas minimal yakni 15 persen atau 4 kursi di DPRD Meranti, dari jumlah 25 kursi Dewan yang ada.
Lalu menyusul pasangan Ismaili Fausi Yusuf SE - Darwin Susandi SE yang mendaftar ke KPU pada Jum’at malam dan diusung Partai Amanat Nasional (PAN 3 Kursi) serta Partai Persatuan Rakyat Nasional (PPRN 1 Kursi) dengan jumlah dukungan 4 kursi. Meskipun ahirnya pasangan ini di kabarkan juga mendapat dukungan dari partai PDIP Perjuangan di menit-menit terahir penutupan pendaftaran
Selanjutnya pada hari Sabtu (13/3/10) pagi pukul 09,40 Wib, balon terkuat sebagai bupati Drs Irwan MSi - Drs Masrul Kasmy MSi yang menggunakan pakaian melayu bernuansa kuning emas itu, Dalam poencalonanya memakai istilah BERIRAMA (Bersama Irwan dan Masrul). Yang di usung oleh 4 partai politik, seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP 2 Kursi), Partai Keadilan Sejahtera (PKS 1 Kursi), Partai Persatuan Indonesia Baru (PPIB 1 Kursi) dan Partai Bulan Bintang (PBB 1 Kursi) dengan jumlah kursi di parlemen sebanyak 5 Kursi
Menyusul daftar pada siang harinya,Balon Bup Drs H Rosfian - H Muhammad Adil SH yang diusung Partai Golongan Karya (Golkar 3 Kursi), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB 2 Kursi) atau 5 Kursi di DPRD. Selanjutnya Sabtu malam, pasangan Intsiawati Ayus SH MH - Amyurlis yang diusung Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura 2 Kursi), PPRN (1 Kursi) dan sembilan Parpol non parlemen lainnya.
Meskipun ke lima pasang balon bupati dan wakil bupati telah usai melakukan pendaftarannya, Persoalan pun muncul karena Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) yang memiliki 2 kursi di DPRD Kepulauan Meranti tidak terlihat siapa yang diusung, lalu terdapat pula dua pasang calon yang sama-sama mengklaim mendapat dukungan PPRN. Secara penuh
Pihak KPU pun kembali mengkros-chek kepada pasangan Fauzi - Darwin, atas dualisme dukungan PPRN tersebut, sebab, jika ternyata PPRN yang diakui adalah PPRN yang mengusung Intsiawaty Ayus - Amyurlis, maka Fauzi - Darwin bisa gagal, karena dukungan Parpol batas minimal 15 persen kurang, sebab hanya 3 kursi PAN yang tersisa.
Sekitar pukul 23.00 Wib pada Sabtu malam menjelang detik detik ahir pencalonan, pasangan Fauzi - Darwin kembali mendatangi KPU Meranti dengan membawa dukungan tambahan dari PDI Perjuangan. Pertanyaannya, kenapa PDI Perjuangan mengusung Fauzi - Darwin pada Sabtu malam di saat berahirnya waktu pendaftaran, ternyata ada masalah pada surat dukungan DPP, dimana SK DPP PDI Perjuangan yang ditanda-tangani Ketua Umum Megawati ternyata mendukung pasangan Intsiawaty Ayus - Wan Robby (Kader PDI Perjuangan), bukan Amyurlis (Kader PBR). Sehingga, PDI Perjuangan menyepakati mengalihkan dukungan ke pasangan Fauzi - Darwin.
Hanya saja, dukungan yang diberikan PDI Perjuangan kepada Fauzi - Darwin, hanyalah SK DPC, bukan SK DPP. Begitu juga dengan nasib pasangan Intsiawaty Ayus - Amyurlis, juga ada masalah keabsahan tentang status Plt Ketua Partai Hanura di kabupaten.
Pada pukul 23.50 WIB, pasangan Intsiawaty Ayus - Amyurlis berserta puluhan pendukungnya kembali mendatangi Kantor KPU Meranti untuk mengklarifikasi status keabsahan Plt Ketua dan Plt Sekretaris yang diakui DPD I dan DPP Hanura, yakni Aidin Yustin dan E Miratna SH, bukan Benardi dan Sudarto sesuai SK DPD Nomor 12/Hanura/Riau/3/2010.
Sebagai tambahan informasi, kisruh yang terjadi tidak hanya pada persoalan administrasi berkas dukungadn Parpol, akan tetapi juga pada kader Parpol dan massa masing-masing kandidat. Lihat saja, pada Partai PBR dan Hanura, PAN dan PKB. Pada PBR, terdapat kasus perpecahan kader partai, dimana Ketua DPC PBR Meranti terpilih hasil Muscab yakni Amyurlis justru tidak diusung oleh PBR sendiri, melainkan Hanura dan PPRN, sementara PBR mengusung pasangan Said Hasyim - Tofikurrahman. Lalu pada Partai Hanura, HM Adil tidak diusung oleh Hanura melainkan Golkar dan PKB, sementara Hanura mengusung pasangan Intsiawaty Ayus - Amyurlis.
Di Partai PAN, PAC PAN se Meranti justru menyatakan dukungannya ke pasangan Irwan - Masrul dan tidak setuju dengan sikap DPW PAN Riau yang mendukung pasangan Fauzi - Darwin. Hal yang sama juga terjadi pada PKB, dimana kader dan pengurus PKB Meranti juga justru menyatakan sikap dukungannya kepada pasangan Irwan - Masrul, dan bukan Rosfian - M Adil.
Akankah Parpol yang bermasalah sebagaimana dipaparkan di atas bisa memaksimalkan mesin partainya, jika kader yang di akar rumput justru mengusung kandidat lain, bukan yang diusung Parpol?. Atau kita lihat saja, siapa Balon yang akan lolos pada verifikasi pemeriksaan berkas calon dan siapa yang gugur, karena persoalan administrasi Parpol yang hingga kini masih semraut.
Minggu, 14 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar