Meranti Daerah Penghasil Minyak
SELATPANJANG - Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan salah satu daerah penghasil minyak. Itu sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM berdasarkan surat resmi keputusan penetapan dengan SK nomor 2466 K/30 MEM 2009 tentang penetapan daerah penghasil dan perhitungan daerah penghasil pertambangan umum, minyak bumi dan gas bumi.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendapatan Darah (Kadispenda) Drs H Ishak Izrai kepada Riaupesisir, Rabu (3/3) di ruang kerjanya. Masih menurutnya, itu merupakan potensi besar yang dimiliki oleh kabupaten yang baru saja dimekarkan ini.
''Selain minyak, sebenarnya masih banyak potensi sumber daya alam (SDA) dimiliki kabupaten ini. Tapi itu semua harus digali sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD) agar anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) bisa meningkat dan mudah-mudahan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bisa semakin baik dan daerah ini tambah maju walaupun tercatat masih baru sebagai kabupaten,'' kata Ishak.
Dengan banyaknya potensi yang dimiliki, perlu kiranya dibarengi dengan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Agar, potensi SDA yang ada bisa digali dan dikelola dengan baik. Supaya, tujuan dan cita-cita pemekaran, yakni meningkatkan kesejahteraan dapat tercapai.
''Meranti ini ibarat untaian zamrud yang banyak potensi. Makanya perlu orang-orang berkualitas dan amanah menggalinya yang diperuntukkan sebagai sumber pembiayaan pembangunan Kepulauan Meranti ke arah lebih baik. Jadi, 20 persen dana APBD untuk pendidikan, terus dilaksanakan,'' sambung Ishak lagi.
Agar semua itu sesuai dengan yang diharapkan, perlu mengarahkannya secara benar. Gunakan potensi yang besar ini ke arah yang memberi kemaslahatan bagi masyarakat sesuai dengan cita-cita pembangunan. Perlu pembangunan ekonomi yang berpihak ke masyarakat.
Selain itu, banyak sumber pendatapan lainnya yang perlu digali, seperti pajak daerah dan retribusi. Agar pembangunan Kepulauan Meranti lancar, para wajib pajak harus memenuhi kewajibannya dengan selalu membayar pajak. ''Wajib pajak harus membayar pajak. Itu semua untuk pembangunan daerah kita sendiri,'' harapnya.
Bagi para stafnya, lanjut Ishak, diwanti-wanti agar senantiasa ramah dalam melayani para wajib pajak. ''Kita ini bukan untuk dilayani, tapi untuk melayani. Jika perlu senantiasa senyum menghadapi wajib pajak,'' tutup H Ishak.
Tingkatkan Produksi Dan Kualitas Prodak Sagu
Pemkab Meranti Buka Peluang Investasi Industri Hilir Dan Hulu
SELATPANJANG.Guna mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat.Mulai tahun 2010 ini pemkab kepulauan meranti, melalui berbagai satuan dinas, Khususnya dinas perindustrian pergadangan dan koperasi, Memberikan peluang sebesar-besarnya kepada pengusaha di daerah ini, Maupun kepada pengusaha asal luar darah meranti, untuk mendirikan industri hilir pengelolaan sagu.
Hal ini di sampaikan oleh Zulkarnain kepala dinas perindustrian perdagangan dan koperasi kepada wartawan baru-baru ini di ruang kerjanya,”Seperti apa yang di sampaikan oleh bapak Bupati kepulauan meranti, Mulai tahun 2010 ini, pemkab akan terus menggesa dan mengoptimalkan dalam mengelola berbagai sumber daya alam yang tersimpan di daerah ini,dan kondisinya masih memiliki peluang yang sangat besar untuk di manfaatkan, baik dalam peningkatan pendapatan masyarakat, Maupun peningkatan pendapatan daerah.
Khusus di bidang perindustrian dan perdagangan serta peningkatan berbagai bidang industri dan usaha,Sejauh ini memang kami akui sangat banyak sekali industri industri menengah kebawah maupun industri rumah tangga yang tersebar di daerah ini, Dan semuanya itu masih di kelola secara sederhana/tradisional, sehingga kami menilai pengelolaanya belum optimal dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat di daerah ini, hanya saja dengan keberadaan industri yang jumlahnya lumayan banyak itu, ternyata rodak perekonomian daerah ini perputaranya sangat stabil.
Zulkarnain mengatakan, salah satu bentuk keseriusan pemkab kepulauan meranti meningkatkan produksi maupun meningkatkan kualitas produksi pengelolaan sumber daya alam yang ada, Di perkirakan pada ahir 2011 nanti salah satu perusahaan raksaya asal Jakarta, Yaitu PT Sampurna yang bergerak di bidang pengelolaan tepung sagu,di pastikan sudah dapat beroperasi di wilayah pesisir timur kecamatan tebing tinggi, yang akan mengelola ribuan hektar perkebunan sagu,dengan mendirikan pabrik pengelolaan sagu di wilayah tersebut.
Papar zulkarnain, PT Samporna itu nantinya akan mengelola seluruh hasil sagu di wilayah kabupaten kepulauan meranti ini, jadi bagi pengusaha atau pemilik kilang sagu, Yang selama ini menjual hasil sagunya ke corebon, maupun ke daerah daerah lainya di Indonesia maupun ke luar negeri, berbentuk bahan mentah,Kedepanya hal itu tidak perlu di lakukan lagi, sebab mereka cukup menjual hasil perkebunan mereka ke perusahaan tersebut.
Untuk menopang atau mendukung optimalisasi secara berkesinambungan perusahaan itu, pemkab kepulauan meranti juga telah melakukan berbagai upaya dalam hal menarik investor, guna menanamkan modalnya did aerah ini khususnya di bidang pengelolaan tepung sagu menjadi berbagai prodak makanan siap jual di pasaran local maupun pasaran luar negeri,sehingga dengan singkronisasi antara indutri hulu dan hilir dalam pengelolaan sagu, kami sangat yakin,masyarakat daerah ini akan semakin mendekati kesejahteranaan,sebab dengan berdirinya usaha pengelolaan sagu itu di pastikan akan meyerap puluhan ribu tenaga kerja loka, begitu juga hasil industri sagu dapat memberikan kontribusi bagi daerah secara kontinyu.
Untuk mendukung berdirinya usaha-usaha industri hulu maupun hilir, tentunya seluruh komponen yang ada di daerah ini harus saling mendukung, Dan dukungan penuh yang telah di berikan oleh pemkab kepulauan meranti, dalam menarik minat pengusaha asal selatpanjang maupun asal luar daerah guna menanamkan investasinya, adalah dengan memberikan berbagai kemudahan, serta fasilitas, misalkan saja mengenai perizinan yang mudah dan lancer, serta adanya dispenisasi, maupun penyediaan lahan untuk kawasan industri, sementara bagi disperindag sendiri akan membantu berbagai pendukung guna memasarkan hasil usaha mereka, tentunya dengan melakukan berbagai promosi di daerah, luar daerah hingga luar negeri, di samping kita telah melakukan penjajakan lebel maupun lisensi prodak ke berbagai instasi di propinsi maupun di pusat, sebab kami berharap, prodak sagu asal meranti ini nantinya mampu bersaing di pasaran. Tentunya kita harus giat meningkatkan produksi, kualitas, dan jaminan kepada konsumen.
Rabu, 03 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar